Compaq 510 (Spesifikasi, Driver dan Review)

Sebelum memegang Compaq 510, saya sempat memiliki cerita manis bersama Axioo (saya lupa model dan spesifikasinya). Banyak stress dan dongkol yang saya lalui bersama sang Axioo, namun harus saya akui bahwa kekurangan Axioo membuat saya lebih mengenal isi dalam notebook. Hingga tibalah saat ketika si Axioo harus dipinjam seseorang yang membobol paksa kontrakan saya, syukurlah hingga hari ini tidak ia kembalikan hingga akhirnya saya harus menebus Compaq 510 dengan harga yang hampir sama dengan Axioo lawas saya.

Menurut infokomputer dot com, Compaq 510 merupakan notebook "rata-rata" yang unggul daris segi harga, karena memang notebook ini ditujukan untuk aktivitas kerja umum. Kelebihannya terletak di harddisk-nya yang lega serta tampilannya yang fresh dan bobotnya yang ringan (pada saai itu).

Singkat cerita, sudah dua tahun ini saya mengarungi bahtera pekerjaan bersama Compaq 510. Tidak ada keluhan yang berarti kecuali DVD-ROM-nya yang mulai buta huruf dan terbata-bata membaca piringan CD atau DVD. Namun alhamdulillah, sekolah tempat saya bekerja mau meminjamkan seperangkat DVD-ROM External untuk menunjang tugas saya sehari-hari.

Saat ini berbeda dengan dua tahun lalu saat saya menebus Compaq 510. Saat itu, dengan Intel Mobile Core 2 Duo T5870 yang sanggup berlari dengan core speed 2GH pada FSB 800MHz plus 1GB RAM DDR2 sudah cukup mumpuni untuk meng-cover semua pekerjaan saya. Namun seiring perkembangan zaman, semua fasilitas tersebut terasa seperti kurang memuaskan.

Saya ingin Compaq 510 berlari lebih cepat, dan itu artinya saya butuh memory yang lebih tinggi. Akhirnya Google menjadi rujukan, setelah seluncur sana sini saya putuskan untuk menambah satu giga lagi ke dalam slot memory Compaq 510 dengan menyipakan dua lembar seratus ribu rupiah.

Dalam pencarian, saya menemukan spesifikasi detail mengenai Compaq 510. Bukan hanya jenis memory yang digunakan, namun berbagai hal penting yang harus diketahui pemegang Compaq 510.